Sifat Vitamin C, Akibat Kekurangan, dan Sumbernya
Vitamin C
a) Sifat Vitamin C
Sifat-sifat vitamin C adalah:
~ Vitamin C merupakan vitamin yang paling mudah rusak.
~ Vitamin C mudah teroksidasi dan proses tersebut dipercepat
oleh panas, sinar, alkali, enzim, oksidator, serta oleh katalis tembaga dan besi.
Vitamin C dalam tubuh berguna dalam dalam pembentukan dan pemeliharaan zat perekat yang menghubungkan sel-sel dengan sel dari berbagai jaringan.
Kekurangan vitamin C juga dapat menyebabkan melemahnya dinding kapiler-kapiler darah sehingga mempermudah pedarahan.
Kekurangan vitamin C juga dapat mengakibatkan perubahan susunan tulang dan tulang muda ( kartilase ), gusi berdarah,dan gigi.
Juga asam askorbin ini juga berpengaruh dalam pembentukan sel-sel darah dalam susunan tulang serta dalam pemeliharaan kadar haemoglobin yang normal.
Penyakit skorbut , yang diakibatkan oleh kekurangan vitamin C adalah penyakit defisiensi yang paling lama dikenal.
Sifat vitamin C mudah larut dalam air dan akan mudah rusak dengan pemanasan yang terlalu lama.
Berbagai faktor yang dapat mempengaruhi kadar vitamin C dalam makanan antara lain:
- bahan makanan yang disimpan terlalu lama.
- Bahan makanan yang dijemur dengan cahaya matahari.
- Pemanasan yang terlalu lama.
Vitamin C umumnya banyak sekali terdapat dalam bahan makanan, seperti buah-buahan yang masak. Cadangan vitamin C dalam tubuh dalam kelenjar adrenalin, kelenjar tumys dan lain-lain.
Jumlah cadangan vitamin C ini tergantung pada jumlah vitamin C yang terdapat dalam makanan sehari-hari.
Gambar Vitamin C rusak akibat pemanasan yang tinggi
Oksidasi akan terhambat bila vitamin C dibiarkan dalam keadaan asam, atau pada suhu rendah.
Gambar Pengolahan sayuran yang baik
Vitamin C dapat terserap sangat cepat dari alat pencernaan kita masuk ke dalam saluran darah dan dibagikan ke seluruh jaringan tubuh. Kelenjer adrenalin mengandung vitamin C yang sangat tinggi.
Gambar Vitamin C meningkatkan kondisi tubuh
Pada umumnya tubuh menyerap vitamin C sangat sedikit.
Kelebihan vitamin C dari konsumsi makanan akan dibuang melalui air kemih. Karena itu bila seseorang mengkonsumsi vitamin C dalam jumlah besar (megadose), sebagian besar akan dibuang keluar, terutama bila orang tersebut biasa mengkonsumsi makanan bergizi tinggi. Tetapi sebaliknya, bila sebelumnya orang tersebut jelek keadaan gizinya, maka sebagian besar dari jumlah itu dapat ditahan oleh jaringan tubuh.
b) Akibat Kekurangan Vitamin C
Kekurangan vitamin C akan menyebabkan penyakit sariawan atau skorbut. Penyakit skorbut biasanya jarang terjadi pada bayi; bila terjadi pada anak-anak, biasanya pada usia setelah 6 bulan dan dibawah 12 bulan.
Gambar Pembengkakan dan kerusakan kulit akibat dari kekurangan vitamin C
Gejala-gejala penyakit skorbut ialah terjadinya pelembekan tenunan kolagen, infeksi, dan demam. Juga timbul sakit, pelunakan, dan pembengkakan kaki bagian paha. Pada anak yang giginya telah keluar, gusi membengkak, empuk, dan terjadi pendarahan.
Pada orang dewasa skorbut terjadi setelah beberapa bulan menderita kekurangan vitamin C dalam makanannya. Gejala80 gejalanya ialah pembengkakan dan pendarahan pada gusi, gingivalis, kaki menjadi empuk, anemia, dan deformasi tulang.
Gambar Produktifitas kerja menurun akibat anemia Penyakit sariawan yang akut dapat disembuhkan dalam beberapa waktu dengan pemberian 100 sampai 200 mg vitamin C per hari. Bila penyakit sudah kronik perlu diperlukan waktu lebih lama untuk penyembuhannya dan suplai vitamin C yang lebih ditingkatkan.
c) Sumber Vitamin C
Sumber vitamin C sebagian besar berasal dari sayuran dan buah-buahan, terutama buah-buahan segar. Karena itu vitamin C sering disebut Fresh Food Vitamin. Buah yang masih mentah lebih banyak kandungan vitamin C-nya; semakin tua buah semakin berkurang kandungan vitamin C-nya.
Mengkonsumsi buah dalam keadaan segar jauh lebih baik dari buah yang sudah diolah. Pengolahan pada buah-buahan dengan menggunakan panas, akan mengakibatkan kerusakan pada vitamin C. Vitamin C mudah larut dalam air dan mudah rusak oleh oksidasi, panas, dan alkali. Karena itu agar vitamin C tidak banyak hilang, sebaiknya pengirisan dan penghancuran yang berlebihan dihindari.
Gambar Sumber vitamin C
Buah jeruk, baik yang dibekukan maupun yang dikalengkan merupakan sumber vitamin C yang tinggi. Demikian juga halnya
berries, nenas, dan jambu. Beberapa buah tergolong buah yang tidak asam seperti pisang, apel, pear, dan peach rendah kandungan vitamin C-nya, apalagi bila produk tersebut dikalengkan.
Gambar Buah-buahan yang rendah kandungan Vitamin C.
Bayam, brokoli, cabe hijau, dan kubis juga merupakan sumber vitamin C yang baik, bahkan juga setelah dimasak.
Gambar Sayuran sumber vitamin C
Sebaliknya beberapa jenis bahan pangan hewani seperti susu, telur, daging, ikan, dan unggas sedikit sekali kandungan vitamin C-nya.
Air susu ibu yang sehat mengandung enam kali lebih banyak vitamin C dibandingkan susu sapi. Pemberian ASI yang teratur dan sesuai dengan kebutuhan bayi dan balita membantu memnuhi kebutuhan tubuhnya akan vitamin C. Vitamin C mudah diperoleh jika mengkonsumsi makanan dengan benar.
Konsumsi bahan sayuran dan buah dalam keadaan segar, dapat menyediakan kebutuhan tubuh akan vitamin ini. Hanya saja terkadang kita sering kurang memperhatikan cara pengolahan bahan yang benar, sehingga vitamin C rusak dan terbuang percuma.
Gambar Sumber vitamin C yang utuh
Gambar Sayuran yang terlalu empuk
Saat proses merebus sayuran, guna mempertahankan kesegaran warna sering ditambahkan baking soda.
Penambahan baking soda pada saat memasak sayuran, dapat merusak kandungan vitamin C pada sayuran. Oleh karena itu sebaiknya dalam pengolahan sayuran tidak menggunakan bahan tambahan yang dapat merusak kandungan zat gizi.
Gambar Baking soda
Tabel Kandungan vitamin C pada sayuran
No Jenis Sayuran Vit C (mg/100 gr)
1. Bayam dan tekokak 80
2. Daun katuk 239
3. Daun kelor 220
4. Dan singkong 275
5. Daun talas 163
6. Daun lobak 109
7. Daun melinjo 182
8. Daun oyong 150
9. Peterseli 193
10. Sawi 102
Sumber: Emma.S (1999)
a) Sifat Vitamin C
Sifat-sifat vitamin C adalah:
~ Vitamin C merupakan vitamin yang paling mudah rusak.
~ Vitamin C mudah teroksidasi dan proses tersebut dipercepat
oleh panas, sinar, alkali, enzim, oksidator, serta oleh katalis tembaga dan besi.
Vitamin C dalam tubuh berguna dalam dalam pembentukan dan pemeliharaan zat perekat yang menghubungkan sel-sel dengan sel dari berbagai jaringan.
Kekurangan vitamin C juga dapat menyebabkan melemahnya dinding kapiler-kapiler darah sehingga mempermudah pedarahan.
Kekurangan vitamin C juga dapat mengakibatkan perubahan susunan tulang dan tulang muda ( kartilase ), gusi berdarah,dan gigi.
Juga asam askorbin ini juga berpengaruh dalam pembentukan sel-sel darah dalam susunan tulang serta dalam pemeliharaan kadar haemoglobin yang normal.
Penyakit skorbut , yang diakibatkan oleh kekurangan vitamin C adalah penyakit defisiensi yang paling lama dikenal.
Sifat vitamin C mudah larut dalam air dan akan mudah rusak dengan pemanasan yang terlalu lama.
Berbagai faktor yang dapat mempengaruhi kadar vitamin C dalam makanan antara lain:
- bahan makanan yang disimpan terlalu lama.
- Bahan makanan yang dijemur dengan cahaya matahari.
- Pemanasan yang terlalu lama.
Vitamin C umumnya banyak sekali terdapat dalam bahan makanan, seperti buah-buahan yang masak. Cadangan vitamin C dalam tubuh dalam kelenjar adrenalin, kelenjar tumys dan lain-lain.
Jumlah cadangan vitamin C ini tergantung pada jumlah vitamin C yang terdapat dalam makanan sehari-hari.
Gambar Vitamin C rusak akibat pemanasan yang tinggi
Oksidasi akan terhambat bila vitamin C dibiarkan dalam keadaan asam, atau pada suhu rendah.
Gambar Pengolahan sayuran yang baik
Vitamin C dapat terserap sangat cepat dari alat pencernaan kita masuk ke dalam saluran darah dan dibagikan ke seluruh jaringan tubuh. Kelenjer adrenalin mengandung vitamin C yang sangat tinggi.
Gambar Vitamin C meningkatkan kondisi tubuh
Pada umumnya tubuh menyerap vitamin C sangat sedikit.
Kelebihan vitamin C dari konsumsi makanan akan dibuang melalui air kemih. Karena itu bila seseorang mengkonsumsi vitamin C dalam jumlah besar (megadose), sebagian besar akan dibuang keluar, terutama bila orang tersebut biasa mengkonsumsi makanan bergizi tinggi. Tetapi sebaliknya, bila sebelumnya orang tersebut jelek keadaan gizinya, maka sebagian besar dari jumlah itu dapat ditahan oleh jaringan tubuh.
b) Akibat Kekurangan Vitamin C
Kekurangan vitamin C akan menyebabkan penyakit sariawan atau skorbut. Penyakit skorbut biasanya jarang terjadi pada bayi; bila terjadi pada anak-anak, biasanya pada usia setelah 6 bulan dan dibawah 12 bulan.
Gambar Pembengkakan dan kerusakan kulit akibat dari kekurangan vitamin C
Gejala-gejala penyakit skorbut ialah terjadinya pelembekan tenunan kolagen, infeksi, dan demam. Juga timbul sakit, pelunakan, dan pembengkakan kaki bagian paha. Pada anak yang giginya telah keluar, gusi membengkak, empuk, dan terjadi pendarahan.
Pada orang dewasa skorbut terjadi setelah beberapa bulan menderita kekurangan vitamin C dalam makanannya. Gejala80 gejalanya ialah pembengkakan dan pendarahan pada gusi, gingivalis, kaki menjadi empuk, anemia, dan deformasi tulang.
Gambar Produktifitas kerja menurun akibat anemia Penyakit sariawan yang akut dapat disembuhkan dalam beberapa waktu dengan pemberian 100 sampai 200 mg vitamin C per hari. Bila penyakit sudah kronik perlu diperlukan waktu lebih lama untuk penyembuhannya dan suplai vitamin C yang lebih ditingkatkan.
c) Sumber Vitamin C
Sumber vitamin C sebagian besar berasal dari sayuran dan buah-buahan, terutama buah-buahan segar. Karena itu vitamin C sering disebut Fresh Food Vitamin. Buah yang masih mentah lebih banyak kandungan vitamin C-nya; semakin tua buah semakin berkurang kandungan vitamin C-nya.
Mengkonsumsi buah dalam keadaan segar jauh lebih baik dari buah yang sudah diolah. Pengolahan pada buah-buahan dengan menggunakan panas, akan mengakibatkan kerusakan pada vitamin C. Vitamin C mudah larut dalam air dan mudah rusak oleh oksidasi, panas, dan alkali. Karena itu agar vitamin C tidak banyak hilang, sebaiknya pengirisan dan penghancuran yang berlebihan dihindari.
Gambar Sumber vitamin C
Buah jeruk, baik yang dibekukan maupun yang dikalengkan merupakan sumber vitamin C yang tinggi. Demikian juga halnya
berries, nenas, dan jambu. Beberapa buah tergolong buah yang tidak asam seperti pisang, apel, pear, dan peach rendah kandungan vitamin C-nya, apalagi bila produk tersebut dikalengkan.
Gambar Buah-buahan yang rendah kandungan Vitamin C.
Bayam, brokoli, cabe hijau, dan kubis juga merupakan sumber vitamin C yang baik, bahkan juga setelah dimasak.
Gambar Sayuran sumber vitamin C
Sebaliknya beberapa jenis bahan pangan hewani seperti susu, telur, daging, ikan, dan unggas sedikit sekali kandungan vitamin C-nya.
Air susu ibu yang sehat mengandung enam kali lebih banyak vitamin C dibandingkan susu sapi. Pemberian ASI yang teratur dan sesuai dengan kebutuhan bayi dan balita membantu memnuhi kebutuhan tubuhnya akan vitamin C. Vitamin C mudah diperoleh jika mengkonsumsi makanan dengan benar.
Konsumsi bahan sayuran dan buah dalam keadaan segar, dapat menyediakan kebutuhan tubuh akan vitamin ini. Hanya saja terkadang kita sering kurang memperhatikan cara pengolahan bahan yang benar, sehingga vitamin C rusak dan terbuang percuma.
Gambar Sumber vitamin C yang utuh
Gambar Sayuran yang terlalu empuk
Saat proses merebus sayuran, guna mempertahankan kesegaran warna sering ditambahkan baking soda.
Penambahan baking soda pada saat memasak sayuran, dapat merusak kandungan vitamin C pada sayuran. Oleh karena itu sebaiknya dalam pengolahan sayuran tidak menggunakan bahan tambahan yang dapat merusak kandungan zat gizi.
Gambar Baking soda
Tabel Kandungan vitamin C pada sayuran
No Jenis Sayuran Vit C (mg/100 gr)
1. Bayam dan tekokak 80
2. Daun katuk 239
3. Daun kelor 220
4. Dan singkong 275
5. Daun talas 163
6. Daun lobak 109
7. Daun melinjo 182
8. Daun oyong 150
9. Peterseli 193
10. Sawi 102
Sumber: Emma.S (1999)
Benowo, Surabaya
BalasHapusLoncat ke navigasi
Loncat ke pencarian
Benowo
Kecamatan
Locator Kecamatan Benowo di Kota Surabaya.png
Peta lokasi Kecamatan Benowo
Negara Indonesia
Provinsi Jawa Timur
Kota Surabaya
Pemerintahan
• Camat Muslich Hariadi, S.Sos.
Luas 23,73
Kepadatan - jiwa/km²
Desa/kelurahan 4
Benowo adalah sebuah kecamatan di Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kecamatan ini merupakan kecamatan terluas di Surabaya. Di kecamatan ini terdapat sebuah stadion besar yang merupakan markas tim kesebelasan Persebaya yaitu Stadion Gelora Bung Tomo yang letaknya sekitar 1,4 km dari Stasiun Benowo. Stadion ini merupakan salah satu stadion olahraga terbesar di Indonesia.
Pembagian administratif
Kecamatan Benowo terdiri atas 4 kelurahan, yaitu:
Kelurahan Kandangan
Kelurahan Sememi
Kelurahan Tambakoso Wilangon
Kelurahan Romokalisari
Transportasi
Sarana perhubungan yang ada di Kecamatan Benowo yaitu Terminal Osowilangun, Terminal Benowo, dan Stasiun Benowo. Kecamatan Benowo juga dilintasi Jalan Tol Surabaya-Gresik yang menghubungkan Surabaya dengan Gresik dan wilayah pantai utara Pulau Jawa.
Pendidikan
Di Kecamatan Benowo juga terdapat sebuah universitas swasta yaitu Universitas Wijaya Putra.
The game-ending condition varies across completely different websites, it presumably be} a certain pool measurement, {a certain amount|a particular amount|a certain quantity} of gamers, or a preset time span. The winner will acquire the whole wager pool as the prize, 1xbet after excluding the location reduce. The odds could be calculated by the pool measurement divided by the player’s wager, however it is unknown to the gamers in the intervening time they wager.
BalasHapus